Kami selalu update..
Cerita, Moment, dan Pencapaian Makaroni Ngehe menuju tahun ke-10.
One Hundred Twenty One Days of Cold Winter (and still counting)
Aku kira sudah sepenuhnya ikhlas. Aku kira sudah sepenuhnya merasa siap atas kepergiannya. Aku kira aku sudah paham betul bahwa kehilangan dan ditinggalkan adalah sebuah bagian lumrah dalam sebuah siklus kehidupan.
Pulang sebelum Pulang
Mencintai Sendiri
Kita terlalu sibuk mencari keramaian. Dalam setiap gerak tubuh dan aliran udara yang masuk, langkah yang penuh pertanyaan siapa di sana yang bisa menggenapkan keberadaan. Seolah tidak pernah cukup. Selalu meminta kegembiraan yang lebih.
mungkin ini bahagia.
Udah sekitar satu jam gue ngutak-atik keyboard mencari padanan kata yang enakeun untuk memulai tulisan ini. Entahlah, satu sisi ada beberapa emosi yang dituangkan. Cuman kok susah banget mendeskripsikan gejolak dalam kepala ini menjadi tulisan yang ngalir dan enak dibaca. Mungkin karena udah ngantuk juga kali ya. Atau karena malas? Bisa dua-duanya.
I miss my best friends….
I miss my best friends…. And i lost them, because one simple stupid mistake. Tragic. Do i sad? of course i do. Meskipun aku marah dan kesal sama mereka, tapi di balik perasaan yang melawan itu aku juga sedih. kenapa hanya karena masalah kecil semuanya jadi berantakan?
A two months postponed emotions
This year I had a simple yet quite heart-warming birthday celebration. Why? Because this year I got the chance to know that I still have them, the best people in my life. They are here through the hi-s and lows. arent they rock? Yes they are.
So Be It.
“I’m Gonna make it. You know why? Because I have nothing left to lose.”
-Marry the Night – Lady Gaga.-